Klasifikasi Agama

Minggu, 29 Desember 2013



Agama dapat diklasifikasikan menjadi beberapa macam, yaitu :
a.       Agama Samawi atau agama wahyu (revealed religion),
Yaitu agama yang dipercayai diwahyukan Tuhan melalui malaikat-Nya kepada utusan-Nya yang dipilih dari manusia. Agama samawi mempunyai ciri-ciri:

1)      Agama wahyu dapat dipastikan kelahirannya
2)      Disampaikan melalui utusan atau Rasul Allah yang bertugas menyampaikan dan menjelaskan lebih lanjut wahyu yang diterimanya dengan berbagai cara dan dan upaya
3)      Memiliki kitab suci yang keotentikannya bertahan tetap
4)      Ajaran nya serba tetap,tetapi tafsiran dan pandangannya dapat berubah dengan perubahan akal.
5)      Konsep ketuhanannya monoteisme mutlak
6)      Sistem nilai ditentukan oleh Allah sendiri yang diselaraskan dengan ukuran dan hakekat kemanusiaan.
7)      Melalui agama wahyu Allah memberi petunjuk, pedoman, tuntunan dan peringatan kepada manusia dalam pembentukan insan kamil (sempurna) yang bersih dari dosa.
b.      Agama budaya (cultural religion)/ non wahyu  disebut juga dengan agama bumi yang artinya bersandar semata-mata kepada ajaran seorang manusia yang dianggap memiliki pengetahuan tentang kehidupan dalam berbagai aspeknya secara mendalam.Ciri-cirinya adalah:
1)  Agama budaya  tidak dapat dipastikan kelahirannya 
2) Tidak disampaikan oleh utusan Tuhan (Rasul)
3) Umumnya tidak memiliki kitab suci
4) Ajarannya dapat berubah-ubah, sesuai dengan perubahan akal pikiran penganutnya.
5) Konsep ketuhanannya: dinamisme, animisme, politheisme, dan paling tinggi adalahonotheisme nisbif.

6) Nilai agama ditentukan oleh manusia sesuai dengan cita-cita, pengalaman dan penghayatan masyarakat penganutnya
7) Pembentukan manusia disandarkan pada pengalaman dan penghayatan masyarakat penganutnya yang belum tentu diakui oleh masyarakat lain.(Muhammad Baud Ali, 1997:72)
Perbedaan ke2 agama ini dikemukakan Al Masdoosi dalam Living Religious of  the World sebagai berikut:
1. Agama wahyu berpokok pada konsep keesaan Tuhan, sedangkan agama budaya tidak demikian
2. Agama wahyu beriman kepada Nabi, sedangkan agama budaya tidak 
3. Agama wahyu sumber utamanya adalah kitab suci yang diwahyukan, sedangkan agama budaya kitab suci tidak penting
4. Semua agama wahyu lahir di Timur Tengah, sedangkan agama budaya lahir di luar itu
5. Agama wahyu lahir di daerah-daerah yang berada di bawah pengaruh ras simetik 
6. Agama wahyu memberikan arah yang jelas dan lengkap baik spiritual maupun material,sedangkan agama budaya lebih menitik beratkan aspek spiritual saja.
7. Ajaran agama wahyu jelas dan tegas, sedangkan agama budaya kabur dan elastis

Sementara itu, dalam kajian keilmuan (scientific aproach), para ilmuwan membedakan agama menjadi dua kelompok besar yaitu Spiritualisme dan Materialisme.
1) Spiritualisme
     Adalah agama penyembah sesuatu (zat) yang gaib yang tidak tampak secara
      lahiriah, sesuatu yang tidak dapat dilihat dan tidak berbentuk. Spiritualisme ini
      terbagi dalam beberapa kelompok yaitu :
a)      Agama ketuhanan (theistic religion), yaitu agama yang para penganutnya menyembah Tuhan (theos). Agama ini mempunyai keyakinan bahwa Tuhan adalah tempat manusia menaruh kepercayaan, dan kecintaan kepada-Nya merupakan kebahagiaan. Yang masuk katagori ini yaitu :
1) Monoteisme, yaitu bentuk religi / agama yang berdasarkan kepada kepercayaan terhadap satu Tuhan dan yang terdiri dari upacara-upacara guna memuja Tuhan tadi.
2) Politeisme, yaitu bentuk religi yang didasarkan pada kepercayaan akan adanya banyak Tuhan yang memiliki tradisi upacara keagamaan guna memuja Tuhan-tuhan tadi.
b)       Agama penyembah ruh, yaitu kepercayaan orang primitif kepada roh nenek moyang, roh pemimpin, atau roh para pahlawan yang telah meninggal. Yang termasuk kategori ini adalah :
1) Animisme, yaitu bentuk agama yang mendasarkan diri pada kepercayaan bahwa disekeliling tempat tinggal manusia itu diam berbagai macam roh yang berkuasa dan terdiri atas aktivitas pemujaan.
2) Praanimisme (dinamisme) adalah bentuk agama yang berdasarkan kepercayaan terhadap kekuatan sakti yang ada dalam segala hal. Ada tiga bentuk penyembahan kekuatan alam yaitu :
a)      Penyembahan terhadap gejala alam, seperti hujan, guntur, gempa
     bumi, dan topan.
b)      Penyembahan terhadap anasir-anasir alam, seperti tanah, air, api,
angin, dan udara,
c)      Penyembahan kepada benda-benda alam sekeliling, dalam bentuk :
(1) Animatisme, yaitu suatu kepercayaan bahwa benda-benda dan tumbuh-tumbuhan di sekitar manusia itu berjiwa dan bisa berfikir
seperti manusia.
(2) Fetishme, yaitu suatu bentuk agama yang berdasarkan kepercayaan akan adanya jiwa dalam benda-benda alam tertentu dan mempunyai aktivitas keagamaan guna memuja benda-benda berjiwa tadi.
(3) Agama penyembah binatang (animal worship), yaitu kepercayaan orang-orang kuno dan orang-orang primitif yang menganggap binatang-binatang tertentu memiliki jiwa kesucian.
2)      Agama Materialisme
Agama materialisme adalah agama yang mendasarkan kepercayaannya terhadap adanya Tuhan yang dilambangkan dalam wujud benda-benda material, seperti patung-patung manusia, binatang dan berhala-berhala atau sesuatu yang dibangun dan dibuat untuk disembah.

0 komentar:

Posting Komentar